Ibunya sudah positif terinfeksi tapi tidak terbuka kepada tim medis sampai melahirkan
Bengkulu (ANTARA News) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu Edriwan Mansyur mengatakan dua orang bayi positif mengidap HIV/AIDS akibat tertular dari ibunya.

"Ibunya sudah positif terinfeksi tapi tidak terbuka kepada tim medis sampai melahirkan, akhirnya bayinya tertular," katanya di Bengkulu, Kamis.

Ia mengatakan kedua bayi tersebut diketahui positif mengidap penyakit mematikan itu setelah tim medis melakukan pemeriksaan.

Menurut Edriwan, jika sebelum melahirkan, ibu bayi tersebut menjelaskan riwayat kesehatannya, maka penularan ke bayinya dapat dicegah.

Edriwan mengatakan penularan virus HIV/AIDS di Provinsi Bengkulu semakin mengkhawatirkan. Data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Bengkulu menyebutkan sejak Januari hingga April 2013 sebanyak 30 orang telah tertular HIV/AIDS.

Sementara Yayasan Kantong Informasi Pemberdayaan Kesehatan Adiksi (Kipas) Bengkulu menyebutkan jumlah penderita HIV/AIDS di Provinsi Bengkulu terus meningkat dengan angka penderita hingga 2012 sebanyak 579 orang. Dari jumlah penderita itu, sebanyak tiga orang merupakan balita dan dua orang anak-anak.

"Penyebaran tertinggi terjadi di Kota Bengkulu dan Kabupaten Rejanglebong," kata Koordinator Kipas Merly Yuanda.

Menurut dia perlu ada Perda khusus yang didukung dengan penganggaran untuk menekan terjadinya ledakan jumlah penderita HIV/AIDS di daerah itu. Selain itu, para pecandu narkoba dengan HIV/AIDS juga perlu diberdayakan untuk mengubah perilaku.

Berdasarkan data dinas kesehatan, target kasus setiap tahun hanya 15 orang, sedangkan temuan di lapangan mencapai 80 orang per tahun.

Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013