Yang seharusnya mereka (KPK) lahap adalah kasus BLBI, Bank Century ataupun Hambalang"
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Al Habsy menganggap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi kelas teri dengan menangkap pengacara berinisial MCB.

"Yang seharusnya mereka (KPK) lahap adalah kasus BLBI, Bank Century ataupun Hambalang," kata Aboe Bakar di Jakarta, Jumat.

Sembari kukuh menyebut KPK menggelar operasi kelas teri, Aboe menyarankan KPK lebih baik menjadi organ pemicu dalam pemberantasan korupsi seperti yang disebutnya dikehendaki UU KPK.

"Biarlah kasus-kasus teri seperti ini ditangani oleh penyidik Polsek atau Polres, akan lebih baik bila KPK fokus pada mega skandal yang mempengaruhi makro ekonomi, karena disinilah kelas KPK sebenarnya," kata dia.

Politis Partai Keadilan Sejahtera ini mengakui persoalan korupsi sudah begitu sistemik di negara ini sehingga diperlukan bukan sekadar fungsi penindakan, namun juga fungsi pencegahan.

"Namun fungsi ini tidak akan bisa berhasil bila tidak dilakukan dengan membuat desains kebijakan birokrasi yang kredibel," kata dia, yaitu sistem birokrasi yang tidak koruptip.

Kamis kemarin, setelah menangkap seorang pegawai MA berinisial DS, berikut barang bukti sejumlah uang terkait dengan penanganan suatu kasus di Mahkamah Agung, KPK menangkap MCB di satu kantor pengacara di Jakarta Pusat.

"Dari tangan DS kami temukan tas berwarna cokelat dan ada uang sekitar Rp80 juta dan masih dihitung sampai sekarang. Diduga pemberian uang ini berasal dari MCB, tapi maksud dan tujuannya masih ditelusuri lebih jauh oleh penyidik," ungkap Juru Bicara KPK Johan Budi.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013