Sejumlah pasar tradisional tersebut, seperti di Pasar Bambu Kuning masih dipadati pengunjung, sehingga pusat perbelanjaan tradisional itu masih buka hingga pukul 23.00 WIB.
Beberapa pasar tersebut masih beraktivitas hingga tengah malam karena aktivitas jual beli yang tinggi, mengingat keesokan hari adalah Idul Fitri 1434 Hijriah tahun 2013.
"Sudah biasa kalau setiap menjelang Lebaran masyarakat yang berbelanja cukup banyak. Karena itu tentu para pedagang seperti kami juga buka sampai tengah malam," kata Arifin (48), salah seorang pedagang di Pasar Bambu Kuning Bandarlampung.
Ia menyatakan bahwa banyak pengunjung pasar itu yang datang untuk berbelanja tentu tidak disia-siakan oleh para pedagang meskipun besok sudah Lebaran.
"Sayang saja kalau ditinggalkan, mengingat pembelinya masih banyak, lumayan buat tambahan Lebaran besok," kata dia lagi.
Hal senada dikatakan pedagang pakaian di Bambu Kuning, Tuti bahwa masyarakat yang akan merayakan Lebaran masih senang berbelanja pada sehari menjelang (H-1) Lebaran.
"Setiap sehari sebelum Lebaran pasti kami buka sampai malam, karena memang aktivitas jual-beli masih tinggi sehingga sayang apabila dibiarkan saja," ujarnya pula.
Menurut Yuna, salah satu konsumen yang masih berada di pasar tersebut mengakui, sengaja berbelanja pakaian sehari sebelum Lebaran karena berharap mendapatkan potongan harga (diskon) lebih besar.
"Pada akhir Ramadhan biasanya pedagang mulai menurunkan harga barang yang dijual, sehingga lebih baik berbelanja sekarang," kata dia.
Akibat masyarakat yang memenuhi pasar tradisional tersebut, terjadi kemacetan arus lalu-lintas, antara lain di Jalan Kartini Bandarlampung.
(B014/R021)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
