Selamat Hari Maritim Nasional, jaya di laut, sejahtera di darat dan perkasa di udara...,"
Jakarta  (ANTARA News) - Indonesia Maritime Institute (IMI) menjak masyarakat Indonesia untuk memperingati Hari Maritim Nasional (HMN) yang jatuh pada tanggal 21 Agustus karena pada 21 Agustus 1945 kekuatan tentara laut Indonesia berhasil merebut kekuatan laut dari tentara Jepang.

"Hari Maritim Nasional dalam sejarahnya bukan hanya sekadar angkatan laut Indonesia memenangkan pertempuran di laut melawan penjajah, tapi implikasinya pada kondisi geografis NKRI sebagai negara kepulauan terbesar di dunia patut mendapatkan tempat yang terhormat dalah kehidupan berbangsa" kata Direktur IMI, Y Paonganan dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa.

Paonganan menambahkan, kemenangan tentara laut Indonesia melawan kekuatan Jepang saat itu, tentu harus menjadi sebuah kebanggaan bangsa yang sejak dahulu kala dikenal sebagai bangsa maritim yang jaya, namun mengalami degradasi visi maritim selama 350 tahun dijajah Belanda.

"Dengan kekuatan senjata yang memadai, saat itu mampu mengalahkan Jepang yang memiliki persenjataan hebat. Kemenangan ini sebagai simbol dari kehebatan bangsa maritim dalam menguasai lautan," katanya.

Indonesia Maritime Institute (IMI), kata Paonganan, sangat menyayangkan kondisi saat ini ini, dan dengan tegas mengatakan bahwa mengabaikan Hari Maritim Nasional sebagai hal kurang memahami makna NKRI.

"Kami mengimbau seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah untuk menjadikan Hari Maritim Nasional sebagai sebuah momentum besar bagi Indonesia, dan menjadikannya momentum untuk kembali menjadikan bangsa ini sebagai bangsa maritim yang mampu menguasai dunia," tegasnya.

Paonganan mengucapkan, "Selamat Hari Maritim Nasional, jaya di laut, sejahtera di darat dan perkasa di udara". (*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013