Temanggung (ANTARA News) - Sebanyak 17 desa di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah telah mengajukan bantuan air bersih pada musim kemarau tahun ini.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung, Agus Widodo di Temanggung, Rabu, mengatakan, daerah yang mengajukan bantuan air bersih itu sebagian besar adalah daerah yang selama ini masuk rawan krisis air bersih saat kemarau.

Ia menyebutkan, daerah tersebut antara lain di Kecamatan Kaloran, Kranggan, Kedu, Pringsurat, dan Kandangan.

Ia mengatakan, BPBD akan menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat sesuai kebutuhan.

"Kami akan dropping air sesuai prosedur, BPBD harus mensurvei atas surat permintaan yang masuk dari masyarakat melalui kantor camat," katanya.

Ia mengatakan, BPBD terus mengevaluasi daerah yang mengalami krisis air bersih, apakah sudah mendesak atau tidak.

Ia berharap daerah yang mengalami krisis air bersih untuk aktif melaporkan ke BPBD atau kecamatan setempat.

"Secara prosedural, kami harus mengantongi surat permintaan air dari kecamatan. Surat tersebut sebagai dasar atau bukti kuat adanya permintaan dari masyarakat.

Setelah dilakukan survei, katanya, rencana paling cepat BPBD akan dropping air pada akhir September 2013, karena meskipun kemarau, sejumlah daerah masih diguyur hujan.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013