Jakarta (ANTARA News) - PSSI melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) memutuskan kelanjutan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) yang dikelola PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) menggunakan format "play off" dan terbagi atas dua grup.

"Ini adalah salah satu proses unifikasi. Setelah melakukan pertandingan "play off", tahapan selanjutnya adalah melakukan verifikasi," kata Sekjen PSSI Joko Driyono di Jakarta, Kamis.

Sesuai dengan rencana, kata dia, pertandingan "play off" IPL ini digelar di dua kota yaitu Jepara dan Bantul. Waktu pertandingan diperkirakan selama dua pekan dan awal pertandingan antara tanggal 13 atau 16 Oktober.

Dengan menggunakan format "play off" maka menggugurkan format yang sebelumnya telah ditetapkan pada Kongres PSSI Borobudur Jakarta yaitu empat tim terbaik IPL langsung lolos ke kompetisi ISL musim depan.

"Pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi. Tiga tim terbaik masing-masing grup nantinya akan diverifikasi bersama Semen Padang," katanya menambahkan.

Klub Semen Padang yang baru saja menyelesaikan pertandingan perempatfinal Piala AFC mendapatkan perlakukan khusus dengan mendapatkan "wild card" sehingga tidak perlu turun di "play off".

Hal ini didasarkan pada sejarah klub dan merupakan klub tertib administrasi.

Joko menambahkan meski ada tujuh klub yang akan diverikasi bukan berarti semuanya akan turun di kompetisi ISL musim depan. Hanya empat klub dengan nilai terbaik saja yang berhak bergabung dengan 18 klub ISL yang telah ada.

Ditanya kenapa memilih Persijap Jepara dan Persiba Bantul sebagai tuan rumah "play off", Joko menjelaskan bahwa kedua lokasi tersebut memenuhi syarat untuk menggelar pertandingan mulai dari kesiapan stadion hingga antusias penonton.

"Selain masalah infrastruktur yang mendukung, dipilihnya dua kota ini karena berada di tengah-tengah," kata pria yang akrab dipanggil Jokdri itu.

Meski telah menentukan lokasi pertandingan dan grup, PSSI belum menentukan siapa klub yang akan mengisi dua grup yang telah dipersiapkan. Sesuai dengan rencana undian baru dilakukan di Kantor PSSI Jakarta, pada Jumat (4/10).

"Undian akan dikondisikan lebih ke geografis. Persiraja tidak mungkin satu grup bersama PSLS Lhokseumawe, PSM tidak mungkin berada satu tempat dengan Perseman Manokwari," kata Jokdri menjelaskan.

Berdasarkan data yang ada, dari 16 klub yang turun di kompetisi IPL hanya 11 klub yang berhak mengikuti proses unifikasi. Mereka akan bersaing untuk menjadi empat klub terbaik dan berhak mengikuti kompetisi baru di Indonesia.

11 klub itu adalah Semen Padang, Pro Duta, Perseman Manokwari, Persiba Bantul, PSM Makassar, PSIR Rembang, Persijap Jepara, Persepar Palangkaraya, Persiraja Banda Aceh, PSLS Lhokseumawe dan Bontang FC.

Meski menggunakan sistem "play off", kompetisi IPL tetap akan mendapatkan juara. Juara akan didapatkan dengan mempertemukan juara masing-masing grup "play off". Selanjutnya sang pemenang akan menghadapi Semen Padang demi mendapatkan predikat juara IPL musim 2012/2013.

(B016/I007)

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013