Pada kondisi normal kapasitas angkut beras mencapai 30 ton, saat ini hanya 25 ton
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menjamin pasokan beras dari daerah sentra produksi ke DKI Jakarta tidak terganggu akibat banjir di sejumlah wilayah saat ini.

"Saat ini pasokan beras ke pasar induk Cipinang aman. Tak ada gangguan," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa ketika melakukan peninjauan ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu.

Dalam kunjungan tersebut tampak sejumlah menteri yakni Menteri Pertanian Suswono, Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Sharif Sutardjo, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso, Kepala BPS Suryamin.

Hatta mengatakan, saat ini pasokan beras ke Pasar Induk beras Cipinang sekitar 1.500 ton per hari, atau masih aman untuk mencukupi kebutuhan warga DKI Jakarta.

"Jika nanti terjadi kekurangan maka akan disuplai oleh Bulog," katanya.

Menyinggung dampak banjir terhadap kenaikan harga beras, Menko Ekonomi mengakui adanya peningkatan Rp100/kg karena transportasi terganggu.

"Kita punya stok cukup. Di gudang Bulog ada 2 juta ton beras, berapapun kekurangannya akan disuplai," katanya.

Khusus untuk DKI Jakarta, diperkirakan kebutuhan beras sebanyak 59.000 ton.

Sementara itu seorang pemasok beras dari Sragen Jawa Tengah Billy Haryanto menyatakan, banjir di sejumlah wilayah mempengaruhi distribusi komoditas pangan itu ke Jakarta.

Menurut dia, pada saat kondisi normal hanya diperlukan waktu semalam untuk mengangkut beras dari Solo Jawa Tengah ke pasar induk Cipinang. Namun, saat ini diperlukan waktu hingga tiga malam akibat terganggunya jalur distribusi.

"Pada kondisi normal kapasitas angkut beras mencapai 30 ton, saat ini hanya 25 ton," katanya.

Sementara itu terkait penyaluran beras untuk korban banjir, Dirut Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah mendistribusikan sebanyak 720 ton.

Jumlah itu, lanjutnya, untuk korban bencana di Sinabung, Jawa Barat, Jawa Tengah maupun DKI Jakarta.

Sementara untuk operasi pasar (OP) selama Januari 2014 telah didistribusikan sebanyak 5.000 ton beras dijual dengan harga Rp7.100/kg.

Pewarta: Subagyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014