Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berpesan Kepala Dinas Perhubungan (kadishub) Muhammad Akbar yang baru saja dilantik agar fokus mengatasi kemacetan Jakarta.

"Jangan lagi ikut-ikutan dalam pengadaan bus, lebih baik serahin semua ke PT Transjakarta termasuk halte dan terminal. Enggak boleh ngurusin proyek itu melulu," kata Ahok di Balaikota, Selasa.

Ahok menyarankan agar Dinas Perhubungan menambah marka jalan, memasang yellow box, sistem CCTV dan monitor agar dapat membantu kinerja polisi dalam menindak para pelanggar lalu lintas.

Dishub seharusnya bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk melaporkan titik jalan mana saja yang masih berlubang dan rusak.

Hal-hal tersebut sebelumnya tidak pernah dilakukan kadishub yang lama, Udar Pristono.

"Ini yang tidak pernah dilaporkan sebelumnya, urusan sepele tetapi enggak beres," katanya.

Ahok juga berpesan kepada Kadishub dalam menjalankan tugasnya agar dapat memberikan kuasa wewenang kepada suku dinas masing-masing wilayah administrasi sehingga pekerjaan dapat segera terselesaikan.

Ahok meminta Akbar dapat membagi jam kerja petugas dishub agar dapat bekerja optimal di saat warga Jakarta pulang kerja di sore hari. Mereka dapat membantu polisi mengatur lalu lintas.

"Jangan malah pada ikutan pulang," kata Ahok.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014