Padang Panjang, Sumatera Barat (ANTARA News) - Rumah Budaya Fadli Zon di Nagari Aia Angek Jalan Lintas Suamtera Padang Panjang-Bukittinggi menggelar perhelatan mengenang wafatnya pahlawan nasional dan sekaligus meresmikan patung Tan Malaka untuk menghargai jasa para pahlawan.

"Ini bentuk kepedulian kita terhadap jasa para pahlawan yang sudah bersusah payah merebut kemerdekaan pada zaman penjajahan," kata Fadli pada acara peringatan Tan Malaka itu di Aia Angek Cottage, Jumat.

Peringatan hari wafatnya pahlawan nasional Tan Malaka itu sudah seharusnya dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia termasuk di Sumatera Barat.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya yang gugur di medan perang ketika melawan para penjajah termasuk Tan Malaka," kata dia.

Pahlawan nasional Tan Malaka adalah revolusioner dan intelektual Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) serta putra daerah asal Nagari Pandam Gadang, Suliki, Kabupaten Lima Puluh Kota.

Selain memperingati hari wafatnya, Rumah Budaya Fadli Zon juga meresmikan patung pahlawan nasional Tan Malaka yang terbuat dari perak tersebut.

Patung ini adalah karya Bambang Win dan merupakan pertama di Indonesia serta akan melengkapi sekian banyak benda sejarah di Rumah Budaya itu.

Pewaris atau keluarga Tan Malaka, Hengki mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Rumah Budaya Fadli Zon yang telah mengenang jasa sesepuhnya.

"Kita sangat berterima kasih sekali dengan adanya acara mengenang dan sekaligus peresmian patung Tan Malaka di Rumah Budaya Fadli zon ini," kata dia.

Keluarga juga akan berusaha melestarikan perjuangan yang sudah dilakukan Tan Malaka di masa penjajahan.

"Kita akan lestarikan dengan berbagai cara, untuk mengenang jasa Tan Malaka terhadap nusa dan bangsa, sehingga tidak luntur oleh zaman," kata dia.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014