Rencana itu yang kemudian membuat anggaran untuk perpustakaan daerah di Indonesia dipangkas
Pekanbaru (ANTARA News) - Pemerintah Pusat melalui Perpustakaan Nasional (Perpunas) tahun ini berencana membangun gedung megah di depan istana negara dengan tinggi bangunan 27 lantai.

"Rencana itu yang kemudian membuat anggaran untuk perpustakaan daerah di Indonesia dipangkas," kata Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Riau, Chairul Riski, di Pekanbaru, Rabu.

Ia mengatakan, semisal anggaran pusat untuk Perpusatakaan Wilayah Riau, Soeman HS, pagu awalnya adalah sebesar Rp7 miliar.

Namun kabarnya, kata dia, karena adanya rencana itu, kemudian dilakukan pemotongan hingga anggaran yang akan disalurkan ke Riau hanya Rp350 juta.

Dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diterima tahun ini dikurangi dan mudah-mudahan tidak mempengaruhi kinerja.

Menurut Riski, pemotongan jumlah anggaran dari APBN tersebut tidak hanya diterima oleh Provinsi Riau, tapi seluruh provinsi di Indonesia.

"Pemotongan itu tentu merugikan dan menghilangkan sejumlah program kerja yang dibuat. Namun jangan sampai menurunkan kinerja," katanya.

Dari pagu Rp 350 juta yang akan diterima tersebut, Riski menjelaskan akan digunakan untuk kegiatan monitoring, lomba dongeng, pustaka berprestasi, dan inventarisasi perpustakaan desa.

Khusus untuk perpustakaan desa, kata dia, dari 1.600 desa yang sudah dibantu, sejauh ini sekitar 30 persen, rata-rata seribu eksemplar buku yang diberikan untuk satu desa.

Riski menambahkan, pihaknya akan berusaha agar seluruh program terlaksana tahun ini, tentunya ada harapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

(KR-FZR)



Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014