Saat ini 22 persen pengguna narkoba adalah pelajar.
Yogyakarta (ANTARA News)- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, mengaku prihatin atas prevalensi penggunaan narkoba di Indonesia yang terus mengalami peningkatan setiap tahun.

"Ini keresahan utama kita, pengguna narkoba di kalangan remaja terus meningkat. Saat ini 22 persen pengguna narkoba adalah pelajar," kata Roy dalam acara Sosialisasi Anti Narkoba: "Bela Negara Jauhi Narkoba", di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Kamis.

Roy mengatakan, generasi muda merupakan garda depan yang menentukan masa depan bangsa. Sehingga, mereka perlu diarahkan menjadi generasi yang senantiasa memiliki pendirian yang kuat serta perencanaan yang matang.

Kepada ratusan pelajar serta mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut, Roy menekankan agar mereka memiliki ketegasan dalam menentukan sikap.

"Kalau benar katakan benar. Kalau tidak katakan tidak. Sekali kalian masuk dalam jeratan narkoba maka tidak bisa keluar," kata dia.

Ia mengatakan sesuai data Badan Narkotika Nasional (BNN), pada 2012 tercatat sebanyak 3,6 juta pengguna narkoba. Selanjutnya pada 2013 meningkat menjadi 3,8 juta orang.

"Kalau tidak ditangkal maka jumlahnya pada 2015 bisa mencapai 5 juta orang," kata Roy yang mengaku pernah menjabat sebagai ahli teknologi informasi BNN selama 5 tahun.

Sementara itu, ia mengatakan, pertimbangan Yogyakarta sebagai tempat digelarnya sosialisasi tersebut, karena sesuai data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Yogyakarta termasuk provinsi yang memiliki prevalensi tertinggi pengguna narkoba.

"Kota Yogyakarta menjadi pilihan kami karena sesuai data statistik menyebutkan satu dari 28 laki-laki di Yogyakarta merupakan pengguna narkoba remaja, dan satu dari 120 mahasiswa dan pelajar wanita itu pengguna narkoba," kata dia.

Sementara itu Ketua II Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (Sikib), Ratna Djoko Suyanto yang turut hadir dalam acara itu mengatakan generasi muda seharusnya lebih memahami dan menghayati pentingnya semangat bela negara, salah satunya dengan menghindari mengkonsumsi narkoba.

"Pembelaan negara bukan semata-mata tugas TNI, tetapi segenap warga negara termasuk remaja," kata istri Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Djoko Suyanto itu. (*)

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014