Malang (ANTARA News) - Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, dalam waktu dekat ini akan memiliki stadion sendiri yang bertaraf internasional dan meninggalkan Stadion Kanjuruhan Kepanjen yang selama ini menjadi kandangnya (home base).

Pemilik Arema Cronus Indonesia Nirwan Bakrie, Kamis, mengatakan pembicaraan terkait pembangunan stadion Arema tersebut terus dilakukan. Dengan memiliki stadion sendiri diharapkan Arema bisa memberikan prestasi yang lebih baik.

"Ke depan kami ingin Arema memiliki stadion sendiri yang representatif dan mnjadi kebanggaan klub, bahkan Aremania," kata Nirwan Bakrie usai menyaksikan laga uji coba Arema di Stadion Gajayana Malang.

Menyinggung lokasi dan investasi untuk pembangunan stadion tersebut, Nirwan mengatakan masih dalam pembicaraan. "Kami ingin pembangunan stadion ini segera terealisasi," tegasnya.

Mengenai tantangan yang dihadapi klub berjuluk Singo Edan itu, Nirwan mengakui saat ini Arema sedang bekerja keras demi meraih juara Liga Super Indonesia (LSI), sebab dukungan Arema sangat luar biasa, sehingga harus diimbangi dengan prestasi yang bagus pula.

Rencana pembangunan stadion tersebut pernah diungkapkan CEO Arema Iwan Budianto ketika HUT ke-26 Arema 11 Agustus 2013. Lokasi pembangunan stadion di Kecamatan Singosari dengan investasi sekitar Rp1 triliun dan penyelesaian pembangunan ditarget pada tahun 2018.

Selain menyaksikan laga uji coba Arema di Stadion Gajayana, kedatangan Nirwan Bakrie juga untuk membicarakan lebih lanjut terkait pembangunan stadion tersebut dengan jajaran manajemen Arema.

Ketika pembangunan stadion tersebut tuntas dan dioperasikan, seluruh kegiatan suporter dan manajemen Arema bakal dipusatkan di stadion.

CEO Arema Cronus Indonesia Iwan Budianto belum lama ini mengatakan kapasitas stadion yang akan dibangun di Singosari itu berkapasitas 65 ribu orang atau terbesar kedua setelah Stadion Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta yang berkapsitas sekitar 100 ribu orang.

"Untuk membangun stadion ini, kami ingin melibatkan pihak ketiga. Kami juga ingin Stadion Arema nantinya punya nama besar," kata Iwan.

(E009/C004)

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014