Jakarta (ANTARA News) - Partai Amanat Nasional (PAN) tidak mengkhawatirkan gerakan Aburizal Bakrie (ARB) mendekati bakal capres Prabowo Subianto.

"Dalam sebuah koalisi, semua partai maupun kandidat capres dan cawapres berhak melakukan pendekatan. PAN tidak kuatir sama sekali dengan manuver ARB," kata Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo di Jakarta, Rabu.

Dradjad menjelaskan, antara Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa dan Prabowo Subianto banyak kesamaan dan kecocokan. "Mas Bowo dan Bang Hatta itu sudah sangat klop satu sama lain. Selain itu, keduanya juga punya chemistry yang bagus," imbuh Dradjad.

Menurutnya, PAN mempunyai syarat bahwa untuk koalisi itu perlu sepakat tentang penerapan pasal 33 dan 34 UUD 45. Ini pun sudah disepakati antara Partai Gerindra dan PAN, tapi untuk lebih pasti dan kuatnya koalisi, PAN akan mengadakan Rakernas terlebih dulu, rencananya minggu depan.

"Soal itu juga sudah sepakat. Jadi saya rasa, we are in a very good shape lah soal koalisi. Tentu finalnya nanti pada saat yang tepat. PAN juga masih harus mengadakan Rakernas untuk membuat keputusan tentang pencapres-cawapresan dan koalisi," pungkasnya.

Sebelumnya santer terdengar kalau Prabowo Subianto Capres Gerindra akan berpasangan dengan Hatta Rajasa ketua umum PAN sebagai cawapres. Tetapi, Senin (5/5) lalu, ARB mengadakan kunjungan balasan ke rumah Prabowo.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014