Ya saya tadi pagi telah ketemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, untuk kader yang menyebrang tidak ada sanksi pemecatan, tetapi mereka itu akan kami rangkul den diberikan penjelasan,"
Solo (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengatakan terkait adanya Wakil Kertua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Jendeeral (Purn) Luhut Binsar Panjaitan dan puluhan kader muda parpol berlambang pohon beringin yang menyebrang mengikuti jejak Juduf Kalla dari induk partai ini tidak akan memberikan sanksi pemecatan.

"Ya saya tadi pagi telah ketemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, untuk kader yang menyebrang tidak ada sanksi pemecatan, tetapi mereka itu akan kami rangkul den diberikan penjelasan," kata Agung Laksono yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), sebelum membuka Konvensi Tahunan Lions Club International di Solo, Jateng, Kamis.

Mantan Walikota Surakarta Joko Widodo (Jokowi) menjadi Capres yang berpasangan dengan mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla sebagai cawapres diusung oleh PDI Perjuangan.

Agung Laksono mengatakan, kader-kader dan ormas yang berada di Partai Golkar juga harus menghormati dari hasil Rapimnas, bahwa dari hasil ini telah menetapkan semuanya diserahkan kepada Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang telah memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto- Hatta Rajasa.

Ia mengatakan, akan tetapi juga tidak tepat apabil ada kader yang menyebrang mengikuti jejak mantan Ketua Umum Part6ai Golkar Jusuf Kalla terus diancam dan ditaku-takuti dan akan dipecat dari keanggotaan partai ini tidak sejalan dengan era reformasi.

"Kita tidak perlu berbuat seperti itu apalagi akan mematikan karer politik kepada generasi muda yang menyebrang itu, akan lebih mereka itu kita rangkul dan diberikan arahan-arahan ini akan lebih baik buat mereeka," katanya.

Menyinggung mengenai masalah mundurnya Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, yang sekarang bergabung dengan Jusuf Kalla, mengatakan bahwa penguduran itu sudah dilakukan secara resmi, tetapi apabila mau kembali ke Partai Golkar juga tidak masalah. (*)

Pewarta: Joko Widodo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014