... otak perampokan itu Deni, yang tak lain pesuruh di kantor Armada Finance... "
Jambi (ANTARA News) - Seorang karyawan Bank di Jambi ditangkap polisi karena terlibat dalam aksi perencanaan perampokan uang setoran nasabah senilai Rp52 juta yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Modus dan otak perampokan uang setoran Armada Finance di depan Telkom, Sipin Kota Jambi, pada Januari 2014 lalu, akhirnya terkuak setelah Rendi Aprilio (21) yang seorang karyawan bank, ditangkap," kata Kasubag Humas Polresta Jambi, AKP Sri Kurniati, di Jambi Rabu.

Tersangka Aprilio yang merupakan warga RT 01 Kelurahan Teluk Sipin, Broni diringkus anggota Satreskrim Polresta Jambi, Senin lalu (6/10) saat Ia bekerja di Bank BCA Unit Pasar Kota Jambi.

Di hadapan penyidik kepolisian pria yang baru dua bulan bekerja sebagai pensortir uang di Bank BCA tersebut, mengaku perampokan itu sudah direncanakan bersama Deni dan Adi.

Dia mengakui, otak perampokan itu Deni, yang tak lain pesuruh di kantor Armada Finance.

Aksi itu sudah diatur Deni yang biasa menyetor uang milik kantornya, dengan modus berpura-pura dirampok ketika keluar halaman kantor. Uang hasil kejahatan itu lalu dibagi-bagi kepada Aprilo dan Deni, masing-masing Rp15 juta.

Sedangkan Adi, memperoleh Rp22 juta karena perampokan itu menggunakan sepeda motornya yang digunakan merampas tas berisi uang yang akan disetorkan ke bank.

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014