Jakarta (ANTARA News) - PT Ciputra Development Tbk menargetkan penjualan produk atau "marketing sales" pada 2015 mencapai Rp10,96 triliun atau tumbuh 27 persen dari tahun 2014 sebesar Rp8,63 triliun.

"Kenaikan ini didukung oleh proyek-proyek baru yang akan diluncurkan," kata Direktur Ciputra Group Tulus Santoso usai pemaparan pada acara "Institutional Investor Day ke-7" di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu.

Sebanyak enam proyek residensial akan menyumbang pada pertumbuhan penjualan produk, yaitu CitraGarden Hills di Samarinda seluas 58 hektare, CitraGarden City Malang seluas 50 hektare, CitraLand Cileungsi seluas 82 hektare, CitraLand Jayapura seluas 45 hektare.

Kemudian, CitraLand Lampung seluas 35 hektare dan CitraGrand Kendari seluas 60 hektare.

Selain itu, pihaknya juga akan meluncurkan apartemen Fatmawati dengan luas pengembangan 4,5 hektare, dan sebuah proyek villa seluas enam hektare di Bali.

Ia menambahkan penjualan produk pada 2014 mencapai Rp8,63 triliun, menurun dibandingkan dengan 2013 sebesar Rp8,94 triliun.

Menurutnya, penurunan itu terjadi akibat makro ekonomi Indonesia yang kurang kondusif, dengan tingkat bunga naik, kurs nilai rupiah melemah dan likuiditas perbankan berkurang.

Untuk target "marketing sales" sebesar Rp10,9, lanjutnya, sejumlah proyek baru tersebut diperkirakan berkontribusi sebesar Rp2,7 triliun sedangkan sisanya Rp8,6 triliun diperoleh dari properti yang sudah ada.

Seiring dengan kemajuan pembangunan pada proyek, Ciputra menargetkan pada 2015 dapat membukukan pendapatan sebesar Rp8,25 triliun atau naik 30 persen dari tahun sebelumnya.

"Kami memperkirakan laba nersih mencapai Rp1,72 triliun atau naik sebesar 30 persen dibandingkan 2014," katanya.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015