Jakarta (ANTARA News) - Produsen ponsel asal Indonesia Evercoss berharap pemerintah Indonesia menggiatkan pengembangan aplikasi lokal pada ponsel pintar dan tidak hanya menyusun regulasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk perangkat kerasnya saja.

"Kedepannya banyak manufaktur yang sudah menggunakan banyak TKDN, tapi menurut kami menggunakan konten aplikasi lokal itu lebih penting," kata Ricky Tanudibrata Kepala Marketing Evercoss di Jakarta, Rabu.

Ricky mengatakan pesatnya perkembangan teknologi selular harus dimaksimalkan pemerintah guna memajukan industri aplikasi lokal.

"Ponselnya lokal tapi aplikasinya enggak. Ini pesan untuk pemerintah supaya mencari cara meningkatkan industri pengembang software lokal Indonesia," kata Ricky.

Ricky mengatakan dalam industri seluler terdapat tiga pemain utama diantaranya produsen perangkat, penyedia jaringan dan pengembang aplikasi.

"Pengembang aplikasi adalah area yang sangat besar. Semoga pemerintah bisa membuat kebijakan yang jelas sehingga anak-anak kita yang menggeluti dunia pengembangan ini bisa menikmatinya," katanya.

Selain itu, Ricky mengatakan pihaknya sudah siap dengan rencana aturan pemerintah terkait TKDN sebesar 30 persen.

"Dengan adanya pabrik di Semarang, kami sudah menuruti itu karena saat ini Evercoss hampir mencapai 40 persen TKDN," kata Ricky.

Pewarta:
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015