Tidak mudah mewajahkan karya dalam bentuk visual."
Jakarta (ANTARA News) - Penulis Andrea Hirata hari ini meluncurkan novel ke-9 miliknya berjudul "Ayah" setelah enam tahun lamanya tertunda karena padatnya jadwal oleh pengalihbahasaan novel pertamnya, "Laskar Pelangi".

Novel pertamanya, Laskar Pelangi, meraih sukses besar setelah diadaptasi dengan apik ke dalam layar lebar oleh sutradara Riri Reza pada tahun 2008 silam.

Berharap mendapat kesuksesan yang sama, Andrea Hirata mengatakan dirinya menginginkan karya terbarunya tersebut juga disutradarai oleh Riri Reza.

Dia mengaku, demi bekerja sama kembali dengan Riri Reza, dia menolak tawaran berbagai pihak yang menghubunginya untuk memfilmkan karyanya.

"Saya sudah dihubungi beberapa produser dan sutradara untuk memfilmkan karya saya. Saya merasa terhormat dengan tawaran itu. Tapi saya ingin sekali bekerja lgi dengan Riri Riza. Chemistry-nya dapet banget. Saya rindu itu. Kebetulan tadi pagi saya sudah sms Riri, saat ini dia ada di Makassar. Dia minta dikirimi buku Ayah. Mudah-mudahan ada rejekinya, kami bisa bekerja sama lagi," kata Andrea Hirata saat peluncuran buku "Ayah" di Gramedia Matraman, Jakarta Pusat, Jumat.

Selain novel "Ayah" yang sudah disunting para produser dan sutradara, karya-karyanya yang lain seperti "Padang Bulan" juga sudah ditawar untuk dijadikan film, namun Andrea belum memutuskan apakah akan menyetujuinya atau tidak.

"Tidak mudah mewajahkan karya dalam bentuk visual." Bahkan, Andrea mengatakan, ada pihak yang meminta Laskar Pelangi dijadikan film animasi.

"Jujur, ada yang menawar animasi Laskar Pelangi Rp2 miliar. Saat ini sudah sampai pengerjaan draft dan sudah pada tahap negoisasi," katanya.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015