Kita juga harapkan nanti, impor sapi misal dari India atau dari mana, itu kasih kuota impornya ke Dharma Jaya, kita punya pasar kan, gitu konsepnya,"
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membicarakan soal impor sapi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.

Ahok di kompleks Istana Kepresidenan mengatakan pembicaraan dengan Presiden Jokowi meliputi soal impor sapi.

"Soal sapi. Bikin kapal ternak, aku dari sini langsung ke Mentan," kata Ahok.

Pembicaraan dengan Presiden Jokowi, kata Ahok meliputi soal impor sapi yang diperkirakan akan masuk ke Tanah Air dalam 10 hari.

"Kita juga harapkan nanti, impor sapi misal dari India atau dari mana, itu kasih kuota impornya ke Dharma Jaya, kita punya pasar kan, gitu konsepnya," katanya.

Terkait dengan rawannya praktik mafia daging sapi ketika ada kapal yang datang Ahok mengatakan mafia harus dilawan.

"Kita lawan. Kita bisa kuasai 30 persen, kita lawan. Dulu kan kita enggak punya kapal, pakai kapal mereka. Mereka enggak mau bawa, atau mereka turunin di Surabaya bikin kepengurusan sapi. Nah sekarang kan ada enam kapal pesan, dua sudah jadi. Dengan kapal ini, kita akan bawa," katanya.

Ahok mengatakan tidak ada obrolan lain selain tema tersebut di samping Ahok juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas penanganan soal sampah.

"Terus kita ingin kita tidak mau kuasai seluruh pemain, tapi kita tidak ingin kalah, kita punya pasar. Target kita 30 persen, terus impor sapi juga bisa diberikan pada Dharma Jaya, kita harapkan bisa menahan laju inflasi khususnya dari soal daging ini," kata Ahok.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015