Pembangunan venue pacuan kuda ini yang menelan biaya yang besar tidak hanya dipakai sekali saja untuk PON XIX tapi bisa terus digunakan
Bandung (ANTARA News) - Arena Pacuan Kuda Cimerak Kabupaten Pangandaran akan menjadi destinasi wisata baru di daerah Priangan Timur.

"Arena Pacuan Kuda merupakan potensi wisata baru bagi Pangandaran, pasalnya pacuan kuda merupakan kegiatan tradisi di kawasan itu yang akan kami hidupkan kembali," kata Pelaksana Tugas Bupati Pangandaran Daud Ahmad, Selasa.

Menurut dia, kegiatan pacuan kuda merupakan kegiatan yang kerap digelar di kawasan wisata Pangandaran. Dengan fasilitas arena pacuan yang representatif akan menjadi daya tarik dan kalender wisata di sana.

Lokasi lintasan yang berada di pinggir pantai memberikan nuansa eksotik bagi arena pacuan kuda yang akan menjadi tuan rumah PON XIX/2016 itu. Akhir pekan lalu menjadi tuan rumah babak kualifikasi PON XIX/2016.

"Lokasinya berdekatan dengan obyek wisata Pangandaran dan pantai eksotik Madasari di Kecamatan Cimerak. Obyek itu diprediksi akan mendorong peningkatan perekonomian masyarakat," kata Daud.

Dengan menjadi destinasi baru, maka keberadaan arena pacuan kuda itu diprediksi mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi kabupaten yang baru berdiri tahun 2012 tersebut.

Lokasi sirkuit pacuan kuda Legok Jawa yang berada tepat di pinggir pantai selatan ini, membuat lokasi ini sangat spesial. Selain panorama pantai yang indah, pihak Pemkab Pangandaran pun akan melakukan penataan di sepanjang pantai selatan Pangandaran ini.

Ia berharap dukungan dari stakeholder atau pemangku terkait. Salah satunya Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) dengan menggelar kejuaraan-kejuaraan di sirkuit pacuan Legok Jawa.

"Pembangunan venue pacuan kuda ini yang menelan biaya yang besar tidak hanya dipakai sekali saja untuk PON XIX tapi bisa terus digunakan. Baik untuk event skala daerah, nasional maupun internasional," katanya.

Selain itu, menurut Daud, beberapa lokasi juga bisa menjadi lokasi wisata olahraga. Salah satunya Lapangan Terbang Nusawiru di Kecamatan Parigi yang sangat potensial untuk olahraga kedirgantaraan. Lepangan terbang itu pun akan menjadi tuan rumah PON XIX/2016 untuk cabang terjun payung.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016