Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah dalam waktu dekat akan memberikan benih padi, jagung dan kedelai secara gratis kepada para petani di seluruh Indonesia. "Rapat tadi kita bicarakan persiapan benih dalam rangka peningkatan produksi jagung, padi dan kedelai. Rencananya pemerintah memberikan benih-benih itu secara gratis kepada petani," kata Menteri Pertanian Anton Apriantono, seusai rapat terbatas tentang benih di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat. Program pemberian benih gratis kepada para petani secara massal ke seluruh Indonesia ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan pemerintah. Sebelumnya pemerintah hanya memberikan insentif untuk pengadaan benih dan itupun hanya dilakukan terhadap daerah-daerah yang terkena bencana. Menurut Anton, untuk pengadaan benih saat ini dicarikan cara yang tepat agar tidak menyalahi aturan Keppres no 80 tahun 2003. "Pengadaan benih ini harus cepat karena di beberapa daerah pertengahan Februari ini sudah musim tanam, meskipun rata-rata musim tanam dimulai awal Maret," tambahnya. Pengadaan benih tersebut akan dilaksankan di daerah (Kabupaten) berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Penyediaannya juga akan dilakukan di tingkat kabupaten dan diserahkan ke masing-masing Pemda, katanya. "Caranya pertama dilakukan pemilihan langsung jika di suatu daerah terdapat tiga perusahaan benih atau lebih. Kedua dengan penunjukkan langsung jika hanya ada satu perusahaan benih," kata Anton. Untuk program tersebut disediakan dana total Rp1 triliun dan mekanisme untuk penyebarannya kepada para petani diserahkan kepada Pemda masing-masing. "Tahun ini kita lakukan (pemberian benih gratis) nanti akan kita evaluasi, kalau nanti dengan program ini ternyata bisa meningkatkan produktivitas, maka akan kita teruskan," kata Anton. Pemberian benih gratis merupakan salah satu upaya untuk mencapai target produksi dua juta ton padi di samping masalah lainnya seperti irigasi dan pupuk. (*)

Copyright © ANTARA 2007