Jakarta (ANTARA News) - Politikus Partai Golkar Priyo Budi Santoso menyambut baik keputusan Rapat Pimpinan Nasional kubu Aburizal Bakrie untuk menyelenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) parpol ini.

"Saya harus menyampaikan apresiasi tinggi dan menyambut baik atas perubahan sikap terakhir Pak Aburizal dan saya menaruh hormat kepada keputusan DPD I se-Indonesia dalam Rapimnas tersebut (keputusan munaslub)," kata Priyo di DPR, Jakarta, Selasa.

Rapimnas kubu Aburizal selama tiga hari menyepakati Munaslub diselenggarakan paling lambat Juni 2016.

Perwakilan pemerintah yang hadir pada Rapimnas, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, berjanji akan mengesahkan kepengurusan Golkar hasil Munas Riau untuk mengakomodasi legalitas penyelenggaraan Munaslub.

Priyo memandang penyelenggaraan Munaslub oleh kepengurusan Golkar hasil Munas Riau boleh-boleh saja demi persatuan Golkar, namun dia tetap menginginkan Tim Transisi yang diketuai Jusuf Kalla tetap mengawasi untuk memastikan Munaslub berlangsung demokratis.

"Bagi saya tidak apa Munaslub diselenggarakan pengurus Munas Riau karena di dalamnya selain Pak Aburizal ada saya dan Pak Agung Laksono. Yang penting Tim Transisi tetap memayungi, selain itu penyelenggara harus melibatkan kedua belah pihak dan kepesertaan munas diverifikasi bersama," jelas dia.

Mengenai peluangnya ikut maju sebagai calon ketua umum dalam Munaslub, Priyo menjawab, "Biarkan saja Munasnya diputuskan dulu, dan penyelenggaranya siapa. Pada saatnya saya akan sampaikan pernyataan terkait bagaimana peluang itu."

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016