Salah satu penyebab menurunnya ekspor Indonesia ke Hongaria adalah karena harga komoditas andalan ekspor sedang merosot,"
Jakarta (ANTARA News) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menyatakan penurunan tajam antara perdagangan Indonesia dan Hongaria sejak 2011 hingga kini, antara lain karena terdampak anjloknya sejumlah harga komoditas.

"Salah satu penyebab menurunnya ekspor Indonesia ke Hongaria adalah karena harga komoditas andalan ekspor sedang merosot," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani di Jakarta, Senin.

Sebagaimana diketahui, Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban melakukan kunjungan resmi ke Indonesia dan diterima secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Senin.

Selain itu, PM Hongaria juga bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di sela Forum Bisnis Indonesia-Hongaria yang digelar di Hotel Kempinski Jakarta, 1 Februari 2015.

Menurut Rosan, kerja sama ekonomi antara RI dan Hongaria masih belum tergarap secara maksimal sehingga perlu upaya yang lebih insentif dari kedua belah pihak.

Ketum Kadin juga mengemukakan bahwa kedua belah pihak juga tengah menjajaki kerja sama untuk meningkatkan investasi.

"Kita tren-nya memang menurun, saat ini kita sedang mengkaji apa yang bisa disinergikan lagi," katanya.

Ia memaparkan Indonesia masih mengekspor sejumlah komoditas, seperti kopi, kakao, dan karet.

Berdasarkan data lembaga kajian Eurostat, nilai perdagangan Indonesia dan Hongaria dalam kurun waktu 2010--2015 mencapai nilai tertinggi pada tahun 2011, yaitu sebesar 181,091 juta euro.

Total perdagangan RI-Hongaria pada tahun 2014 tercatat sebesar 134,51 juta euro atau menurun 7,30 persen dibandingkan nilai perdagangan RI-Hongaria pada tahun 2013 sebesar 126,22 juta euro.

Untuk meningkatkan kemitraan dalam perdagangan dan investasi, kata Rosan, Kadin mengharapkan adanya kemudahan fasilitas untuk eksportir Indonesia ke Hongaria dan investor Indonesia di Hongaria.

Selain itu, lanjut dia, lokasi Hongaria yang strategis, dapat menghubungkan Eropa Tengah dan Eropa Timur sehingga menjadikan Hongaria sebagai pasar dan pintu masuk yang penting bagi produk Indonesia di Eropa.

Selama ini, perdagangan antara kedua negara dinilai terkendala transportasi dan logistik, misalnya belum ada penerbangan langsung dari Indonesia ke Hongaria sehingga mayoritas kegiatan ekspor-impor dilakukan melalui laut.

Komoditas ekspor utama RI ke Hongaria, antara lain komponen- komponen alat elektronik, mesin percetakan, dan karet.

Sementara itu, komoditas impor utama RI dari Hongaria, antara lain komponen peralatan telekomunikasi, generator, mesin-mesin, dan antibiotik.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016