Seoul (ANTARA News) - Pemerintah Korea Selatan akan menjalankan program pengajaran lagu dan koreografi K-pop untuk orang asing yang tertarik dengan budaya Korea di pusat-pusat budayanya di luar negeri, termasuk Indonesia. 

Pada Agustus "K-pop Academy" dijadwalkan dibuka secara bertahap di 20 pusat budaya Korea di 18 negara, mulai dari Pusat Kebudayaan Korea di Shanghai pada Selasa menurut Kementerian Budaya, Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan dalam siaran pers yang dikutip kantor berita Yonhap pada Senin (14/3).

Program itu akan dijalankan di negara-negara seperti Indonesia, Tiongkok, Thailand, India, Spanyol, Prancis, Meksiko, Turki, Amerika Serikat, Jerman dan Vietnam. 

Menurut kementerian, akademi itu juga memberi kesempatan kepada orang asing untuk belajar K-pop dan menonton drama seri serta film Korea, mencicipi makanan serta merasakan trendinya tata rias Korea untuk membantu mereka memahami budaya Korea.

Para penggemar "hallyu" luar negeri akan mendapat kesempatan mempelajari lagu dan tarian K-pop favorit mereka dari staf pengajar level top di K-pop Academy, kata Park Younggoog, kepala Korean Culture and Information Service (KCIS) yang berafiliasi dengan Kementerian Kebudayaan Korea Selatan.

Dia merujuk pada budaya pop Korea yang meledak di penjuru Asia.
"KCIS akan membantu orang di seluruh dunia untuk memahami Korea lebih baik lewat berbagai program untuk merasakan budaya Korea," imbuh dia.







Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016