Tabanan (ANTARA News) - Objek wisata Ulun Danau Beratan, Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali dikunjungi ribuan wisatawan dalam dan luar negeri pada hari terakhir liburan panjang dan hari besar keagamaan.

"Selama tiga hari masa libur panjang ini, sejak Jumat sore 6/5) , kawasan wisata Danau Ulun Danu Beratan dipadati wisatawan," kata Manajer Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan, Bedugul I Wayan Mustika, Minggu.

Ia mengatakan, objek wisata dengan panorama alam yang indah dan menarik di daerah pegunungan yang berhawa sejuk itu menjadi sasaran masyarakat setempat, wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

Wisatawan domestik didominasi dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jakarta, disamping masyarakat Bali sendiri.

Menurut Wayan Mustika, dari data tingkat kunjungan di tempat wisata ini sebanyak 1.500 pengunjung berada di lokasi ini untuk menghabiskan masa liburan mereka.

"Mereka terdiri atas 900 wisatawan domestik dan 600 orang wisatawan mancanegara. Kunjungan tersebut meningkat sekitar 25 persen dibanding hari-hari biasa," ujar Wayan Mustika.

Pelancong yang umumnya datang bersama kerabat dan keluarganya menghabiskan liburan dengan berbagai cara seperti, berfoto dengan latarbelakang pura yang yang berlokasi di tengah danau dan sebagian terlihat bermain motor boat.

Rony, asal Jakarta, seorang pengunjung di tempat wisata ini mengaku sangat senang berlibur ke Bali karena keindahan alam dan panoramanya. Selain menghabiskan masa liburan di danau Beratan mereka juga berkunjung ke daerah wisata lainnya seperti , Tanah Lot, Pantai Kuta dan Pantai Pandawa di Kabupaten Badung.

Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali kembali menggelar Festival Ulundanu Beratan, sebagai upaya menarik kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri berkunjung ke daerah itu.

Festival Ulundanu Beratan akan digelar mulai 5 Juni 2016. Pemerintah Kabupaten Tabanan melakukan berbagai cara untuk mengangkat sektor pariwisata yang menjadi salah satu andalan perekonomian daerah.

Kegiatan seni dan budaya juga akan digelar di sejumlah objek wisata andalan daerah "gudang beras" itu dengan harapan semakin banyak wisatawan dalam dan luar negeri berkunjung ke daerah itu.

Pewarta: Pande Yudha dan Gembong Ismadi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016