Gorontalo (ANTARA News) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah mengatakan, gula pasir paling banyak diserbu para pembeli di pasar murah yang digelar di Kabupaten Pohuwato.

"Kami senang melihat antusiasme warga yang datang berbelanja. Kali ini gula pasir paling laris," katanya di Gorontalo, Rabu.

Menurutnya pasar murah tersebut digelar untuk meringkankan beban masyarakat pada bulan suci Ramadhan, karena sejumlah kebutuhan pokok seperti gula mengalami kenaikan harga.

Ia menjelaskan pasar murah digelar oleh Pemerintah Provinsi yakni Dinas Kumperindag, serta bekerjasama dengan TP PKK dan BULOG serta distributor makanan di daerah tersebut.

Sebelumnya, PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Gorontalo menyiapkan 92 ton gula kristal putih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Gorontalo saat bulan Ramadhan.

Kepala PT. PPI Gorontalo, Tri Soerjanto pihaknya merupakan perusahaan negara yang mendapatkan penugasan dari pemerintah dalam penyaluran gula untuk menghadapi bulan Suci Ramadhan yang akhir-akhir ini harganya melonjak.

"Untuk Gorontalo, mendapatkan alokasi awal sebanyak 46 ton gula kristal putih pada 24 Mei lalu, kemudian alokasi kedua 46 ton," ungkap Tri.

Ia menjelaskan untuk wilayah Indonesia Timur, pemerintah pusat sudah menetapkan harga gula putih dari PPI yaitu Rp12.500 per kilogram.

"Harga pasaran gula putih di Gorontalo di tingkat toko maupun pengecer sudah mencapai 17 ribu per kilogram, dan diharapkan dengan adanya gula murah dari PPI dapat menstabilkan harga di pasaran," katanya.

Untuk memasarkan gula murah ini, PPI bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota maupun Provinsi serta Bulog Sub Divisi Regional (subdivre) Gorontalo untuk melakukan pasar murah.

Pewarta: Debby HM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016