Bekasi (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai menguji kelaikan ratusan bus mudik di terminal induk setempat guna memastikan seluruh armada aman dan nyaman bagi pengguna.

"Agenda uji kelaikan bus mudik ini kita laksanakan secara rutin setiap pekan hingga musim mudik berlangsung," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Terminal Dinas Perhubungan Kota Bekasi Fatikhun di Bekasi, Sabtu.

Petugas, ia menjelaskan, secara acak akan memeriksa kelaikan kendaraan serta perizinan bus dengan berbagai trayek tujuan, lintas kota maupun provinsi.

"Rata-rata setiap harinya kita periksa 10 sampai 20 bus sesuai dengan standar keselamatan," katanya.

Fatikhun mengatakan saat uji kelaikan angkutan Jumat (17/6) aparatnya mendapati tujuh dari 13 bus yang diperiksa kadar emisinya bermasalah.

"Setelah diuji emisi, terdapat tujuh bus yang gagal dalam tes tersebut dan sudah kita keluarkan surat peringatan untuk segera diperbaiki atau akan kita coret keikutsertaannya dalam agenda mudik," katanya.

Ia menambahkan selama musim mudik kali ini Dinas Terminal menyiapkan 500 unit bus dari 15 perusahaan otobus (PO) di wilayah setempat,

"Tujuan terjauh ke Medan dan Jawa Tengah. Yang terdekat ada Bandung dan Sukabumi," katanya.

Dinas Terminal, menurut dia, juga sudah berkordinasi dengan PT Transportasi Jakarta untuk menyediakan armadanya guna memenuhi kebutuhan mudik warga ke kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

"Untuk mudik Jabodetabek akan kita gunakan bus Transjakarta. Itu pun bilamana bus yang kita siapkan tidak cukup, baru kita minta operasionalkan Transjakarta," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016