Sukabumi, Jawa Barat (ANTARA News) - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi menelusuri anak Sukabumi yang ikut menjadi korban prostitusi sejenis di Cipayung, Kabupaten Bogor.

"Kami menerima informasi ada anak lelaki yang berasal dari Kabupaten Sukabumi juga menjadi korban prostitusi sejenis yang baru saja diungkap oleh Subdirektorat Cyber Patrol Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri," kata Ketua Harian P2TP2A Kabupaten Sukabumi Elis Nurbaeti kepada Antara di Sukabumi, Kamis.

Elis belum mengetahui berapa jumlah dan alamatny. P2TP2A mengutus stafnya untuk berkoordinasi dengan polisi agar anak yang menjadi korban prostitusi online sejenis itu bisa ditangani.

"Kami masih menunggu yang jelas, jika ada anak Sukabumi yang menjadi korban harus mendapatkan terapi hingga benar-benar sehat bari dari segi kejiwaannya maupun fisiknya," tambahnya.

Elis mengatakan P2TP2A juga sudah menyiapkan berbagai kebutuhan untuk korban khususnya dalam menghilangkan trauma,  seperti melalui pendampingan dan berbagai terapi yang tepat.

"Kami juga terus menjalin koordinasi lintas daerah baik kota, kabupaten maupun provinsi untuk mempercepat dan mempermudah penanganan jika ada anak Sukabumi yang menjadi korban kekerasan baik seksual, perdagangan manusia dan lain-lain," kata Elis.

Pewarta: Aditya A. Rohman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016