Sampai dengan saat ini, baru 260 gedung yang sudah pakai konsep green building. Sedangkan saya mau semua gedung, baik gedung pemerintah maupun gedung swasta."
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengimbau kepada seluruh pengelolan gedung yang ada di wilayah ibukota agar menerapkan konsep gedung hijau atau green building.

"Sampai dengan saat ini, baru 260 gedung yang sudah pakai konsep green building. Sedangkan saya mau semua gedung, baik gedung pemerintah maupun gedung swasta," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.

Menurut pria yang lebih sering dipanggil Ahok sehari-hari itu, selain gedung pemerintahan dan gedung swasta, beberapa rumah susun (rusun) juga akan dibangun dengan konsep green building.

"Rencananya, ada rusun yang akan kami bangun dengan konsep green building, yaitu Rusun Daan Mogot. Ada tujuh tower yang akan kami bangun. Saat ini masih dalam tahap pembangunan," ujar Ahok.

Dia menuturkan konsep green building yang dimaksud, yaitu gedung yang dibangun dengan konsep hemat energi, mulai dari pencahayaan, air, hingga pengolahan limbah yang baik.

"Dengan konsep green building, kami menargetkan pada 2030 mendatang akan mampu menghemat 30 persen energi, misalnya untuk gas rumah kaca, penggunaan listrik, dan penggunaan air," tutur Ahok.

Seperti diketahui, pada hari ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menandatangani komitmen untuk mengurangi konsumsi energi, air dan emisi CO2 dari setiap bangunan gedung di Jakarta hingga 30 persen pada 2030, atau yang lebih dikenal dengan "Komitmen 30:30".

Komitmen tersebut merupakan kelanjutan dari Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 38 Tahun 2012 tentang Bangunan Gedung Hijau yang pertama di Indonesia dan Asia Pasifik.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016