Semarang (ANTARA News) - Jumlah kuota haji asal Provinsi Jawa Tengah diperkirakan akan diumumkan oleh Kementerian Agama pada Februari 2017.

"Saat ini Kemenag sedang mengkaji pembagian kuota haji di seluruh Indonesia, termasuk yang dari Jateng," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Farhani di Semarang, Senin.

Ia mengaku belum mengetahui pasti apakah kuota haji di Jateng yang sempat dikurangi 20 persen akan dikembalikan pada 2017.

Menurut dia, setelah jatah kuota haji asal Jateng diumumkan oleh pemerintah, maka akan dilanjutkan dengan pengumuman nama-nama jemaah calon haji yang akan berangkat pada 2017.

"Nanti akan disebutkan daftar nama dan alamat jemaah calon haji sehingga yang nomor urut belakangan tidak bisa mendahului," ujarnya.

Yang jelas, kata dia, para calon haji sudah harus melunasi biaya penyelenggara ibadah haji pada Mei 2017.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah Noor Badi mengharapkan pengembalian dan penambahan jumlah kuota haji Republik Indonesia pada 2017 menjadi total 221.000 orang, diharapkan dapat mengurangi daftar tunggu jemaah calon haji.

"Daftar tunggu naik haji di Jateng saat ini mencapai 23 tahun, artinya jika daftar hari ini maka berangkatnya sudah sampai dengan tahun 2039 hingga 2040," katanya.

Ia mengungkapkan bahwa Kanwil Kemenag Jateng belum mendapatkan salinan surat keputusan dari Kementerian Agama terkait pengembalian dan penambahan kuota haji untuk Jateng pada 2017.

Ia memerinci, sebelum adanya pengurangan kuota sebagai dampak pembangunan perluasan area Masjidil Haram di Arab Saudi, Jateng memeroleh kuota sebanyak 26.657 orang, dan setelah adanya pengurangan kuota berkurang enjadi 23.717 orang.

Seperti diwartakan, Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (11/1) menyampaikan kuota haji RI 2017 naik 52.000 dari 168.800 pada 2016 menjadi 221.000 orang.

Selain pengembalian kuota menjadi sebesar 211.000, Pemerintah Arab Saudi juga menyetujui permintaan tambahan kuota untuk Indonesia sebesar 10.000.

Presiden menjelaskan total kenaikan kuota haji untuk Indonesia 2017 mencapai 52.000 dibanding 2016 sebesar 168.800 menjadi 221.000 orang.

Jokowi menyebutkan kenaikan kuota haji itu merupakan tindak lanjut dari kunjungan dirinya ke Arab Saudi pada September 2015 dan pertemuannya dengan Deputi Kerajaan Arab Saudi di Hangzhou pada September 2016.

Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017