Surabaya (ANTARA News) - PT PP Properti Tbk selaku anak perusahaan PT PP (Persero) Tbk membidik pasar apartemen di wilayah Surabaya Pusat melalui pembangunan apartemen premium yang diberi nama Grand Shamaya.

Director Realty PT PP Properti Tbk Galih Saksono, Senin mengatakan, apartemen tersebut dibangun di atas tanah seluas 1,6 hektar yang berada di kawasan segitiga emas "central bussiness district" (CBD) Kota Surabaya.

"Lokasi ini dikelilingi oleh Jalan Basuki Rahmat, Jalan Embong Sawo, Jalan Embong Gayam dan juga Jalan Panglima Sudirman," katanya saat temu media.

Ia mengemukakan, berbeda dengan hunian vertikal lainnya karena nantinya apartemen ini akan dilengkapi dengan air terjun yang keluar dari lantai delapan.

"Nantinya air terjun tersebut akan turun dari lantai delapan, kemudian turun dua lantai sampai dengan lantai bawah," ujarnya.

Ia menjelaskan, Grand Shamaya sendiri diambilkan dari bahasa Hindu yang memiliki makna positif lewat berbagai elemen kehidupan seperti "clever", "nature", "friendly".

"Kami akan menghadirikan berbagai elemen-elemen positif tersebut menjadi sebuah private residential ikonik di Surabaya," ucapnya.

Menurutnya, pembangunan Grand Shamaya ini merupakan project yang ke-17 setelah sebelumnya juga dibangun apartemen Grand Dharmahusada Lagoon di kawasan Surabaya Timur dan juga Grand Sungkono Lagoon yang berada di Surabaya Barat.

"Untuk tahap pertama akan dibangun tower Aubrey dengan kapasitas 398 unit dan ditargetkan akan dibangun pada akhir tahun 2018 dan direncanakan selesai pada tahun 2022," katanya.

Ia mengatakan, di setiap lantainya sendiri terdiri dari 9 unit di antaranya untuk tipe 1 bed room deluxe dengan luas 47,20 meter persegi, tipe 1 bed room deluxe dengan luas 48,48 meter persegi.

"Tower Aubrey ini ditawarkan mulai harga Rp31 jutaan untuk setiap meter persegi," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017