DPRD Garut mendorong Pemkab Garut untuk merealisiasikan anggaran bantuan insfrastruktur rumah tapak dan rusunawa
Bandung (ANTARA News) - Ketua DPRD Kabupaten Garut Ade Ginanjar menyatakan, korban banjir bandang Sungai Cimanuk, Garut, Jawa Barat, yang tinggal di pengungsian membutuhkan rumah layak yang harus segera diselesaikan pembangunannya oleh pemerintah.

"Korban banjir bandang yang tinggal di pengungsian sekarang ini, harus segera tinggal di rumah layak huni yang dijanjikan pemerintah," kata Ade Ginanjar kepada wartawan di Garut, Rabu.

Ia mengatakan, seluruh fraksi juga mendesak Pemerintah Kabupaten Garut agar segera merealisasikan anggaran dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan infrastruktur rumah tapak dan rumah susun.

Selama ini, lanjut dia, korban banjir bandang yang terjadi 20 September 2016 masih tinggal di bangunan rumah susun sebagai tempat pengungsian.

"DPRD Garut mendorong Pemkab Garut untuk merealisiasikan anggaran bantuan insfrastruktur rumah tapak dan rusunawa," kata Ketua DPD Golkar Garut itu.

Ribuan korban banjir bandang Garut masih menempati tempat pengungsian di tiga lokasi yakni Rumah Susun Cilawu, Rumah Susun Musadaddiyah, dan Gedung Islamic Center.

Mereka masih menunggu janji pemerintah yang akan menyiapkan rumah susun dan rumah tapak bagi korban banjir yang rumahnya rusak terdampak banjir.

Seorang korban banjir bandang Garut, Asep Saeful menyampaikan terima kasih adanya kepeduliaan dari DPRD Garut dan pemerintah daerah yang telah memperjuangkan nasib para korban banjir.

"Terima kasih telah memperjuangkan hak-hak warga korban banjir," katanya.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017