Berlin (ANTARA News) - Seorang pria bersenjata asal Irak tewas dalam baku tembak dengan polisi Jerman Minggu pagi waktu setempat setelah pria itu menembak mati satu orang di sebuah klab malam di kota Konstanz. Tetapi polisi menepis motif terorisme dalam peristiwa ini.

"Motif orang yang beraksi sendirian ini tidak jelas," kata juru bicara kepolisian Konstanz Fritz Bezikofer kepada n-tv seperti dikutip Reuters.

"Kami masih menyelidikinya namun suasana yang menyelimuti peristiwa di disko itu pada malam sebelum penembakan itu agak sedikit terang dan inilah yang membuat kami menepis latar belakang terorisme."

Pria berusia 34 tahun itu menembaki klab malam itu Minggu dini hari waktu setempat untuk menewaskan satu orang dan melukai tiga orang.

Dia sendiri tewas di rumah sakit akibat luka parah yang dideritanya dalam baku tembah dengan polisi di luar tempat kejadian perkara. Seorang polisi juga terluka dalam insiden ini.

Polisi mengungkapkan si penembak tinggal di Jerman selama beberapa tahun dan bukan pencari suaka. Mereka mengungkapkan persaingan antarpenjahat kemungkinan yang menjadi alasan penembakan di kawasan industri di kota itu.

Polisi khusus telah digelarkan di kota itu setelah insiden penembakan yang terjadi sekitar pukul 02.30 GMT itu.

Dua hari sebelum itu, seorang pencari suaka yang gagal mendapatkan suaka, membunuh satu orang dan melukai enam lainnya di Hamburg. Pihak berwajib menyebut si penembak terganggu jiwanya.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017