Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menegaskan dukungan penuh Indonesia untuk kemerdekaan Palestina, sebagai salah satu perwujudan dari amanat konstitusi UUD 1945.

"Kita juga memberikan dukungan penuh pada kemerdekaan Palestina," kata Presiden Jokowi dalam Pidato Kenegaraan di Sidang Bersama DPD-DPR RI 2017 di Jakarta, Rabu.

Jokowi mengatakan, Indonesia telah membuka Konsulat Kehormatan di Ramallah, Palestina. Indonesia juga terus mendorong perhimpunan negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

Presiden menegaskan, Indonesia juga mengecam keras pembatasan beribadah di Masjid Al-Aqsa bulan Juli 2017 lalu. Untuk itu, diplomasi Indonesia bergerak membela rakyat Palestina antara lain dengan mengusulkan proteksi internasional di Kompleks Al-Aqsa.

Dukungan terhadap Palestina tersebut, menurut Presiden, merupakan amanat kemerdekaan yang tercantum dalam pembukaan konstitusi yaitu "ikut serta dalam upaya memelihara ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial".

"Hal itu mengharuskan kita semua untuk menjalankan politik luar negeri bebas dan aktif," katanya.

Politik bebas aktif sesuai amanat konstitusi, menurut Presiden juga ditunjukan dengan keaktifan dan kepemimpinan Indonesia dengan mendorong Myanmar untuk menyelesaikan konflik di Rakhine state melalui pembangunan yang lebih inklusif, menghormati HAM, dan melindungi semua komunitas.

"Indonesia juga telah menampung 1.806 migran akibat konflik tersebut, mengirimkan bantuan kemanusiaan, dan membangun sekolah-sekolah di Myanmar," katanya.


(Baca: Maruarar Sirait: Palestina mempersatukan kita)

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017