"Hasil sensor modis menggunakan satelit, ada 15 hotspot (titik panas) berada di Nusa Tenggara Timur (NTT)," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Bambang Setiatji di Kupang, Minggu.
Umumnya dalam peta yang disiarkan laman resmi BMKG itu disebutkan sebaran titik panas di NTT itu tersebar di Pulau Sumba, Pulau Timor dan Pulau Flores bagian Barat.
Ke-15 titik panas ini terdeteksi oleh satelit Terra dan Aqua berada itu di tiga kabupaten di NTT yakni wilayah Flores bagian Barat dan wilayah Tengah dan Pulau Sumba bagian Timur.
Dia menyebut, dari 15 titik panas sembilan diantaranya terdeteksi di Pulau Sumba, lima titik panas di Pulau Timor dan sisanya di Pulau Flores bagian Tengah (Maumere) dan Flores Barat (Manggarai Timur).
Titik panas di Pulau Flores bagian Barat terdeteksi satelit Terra tepatnya di Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur dengan tingkat kepercayaan mencapai 100 persen.
Sedangkan titik panas di Pulau Timor hasil deteksi satelit Aqua tepatnya di Amfoang Timur Kabupaten Kupang dengan tingkat kepercayaan 100 persen.
Beberapa hari terakhir ini katanya kenyamanan masyarakat dalam aktivitas sehari-hari di wilayah tersebut akan terganggu dengan munculnya kabut asap karena adanya kebakaran lahan.
"Sebagai bahan pertimbangan bagi para pengambil keputusan dan pihak Pemerintah Daerah terkait denga kegiatan antisipasi kabut asap, maka BMKG telah melakukan analisa awal terhadap perkembangan titik panas (hotspot) dan pergerakan kabut asap yang terdeteksi oleh Satelit cuaca," katanya.
Sebelumnya (Jumat (25/8)-Sabtu(26/8)) di Pulau Sumba titik panas terjadi di Paberiwai Kabupaten Sumba Timur dengan tingkat kepercayaan mencapai 87 persen.
Berikut katanya berdasarkan foto satelit Terra, titik panas ini juga terjadi di Tabundung pada lintang 9.99393788147 Lintang Selatan dan pada bujur 120.183105469 Bujur Timur dengan tingkat kepercayaan 88 persen.
Sementara titik panas di Pulau Timor terjadi di Kecamatan Fatuleu Barat Kabupaten Kupang pada 9.84826843367 Lintang Selatan dan 123.77383341100003 Bujur Timur dengan tingkat kepercayaannya 83 persen.
Menyusul di Pulau Alor tepatnya di Kecamatan Pembantu pantar dengan tingkat kepercayaan 89 persen titik panas ini berpotensi besar terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Pewarta: Hironimus Bifel
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
