Palu (ANTARA News) - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa dalam kunjungannya di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu meresmikan secara simbolis e-warong ke kelompok usaha bersama (KUBE) program keluarga harapan.

E-warong KUBE program keluarga harapan (PKH) yang diresmikan Mensos terletak dipusatkan di Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Di Kota Palu saat ini telah dibangun sebanyak 14 w-warong dan akan ditambah lagi empat pada 2018.

Pemerintah pusat pada 2018 akan menambah e-warong di 98 kota di seluruh Tanah Air.

Selain meresmikan E-warong milik KUBE PKH Kota Palu, Mensos Khofifah juga menyerahkan bantuan sosial kepada sejumlah penerima PKH di kota itu.

Mensos menambahkan Palu termasuk dalam rencana perluasan program bantuan pangan non tunai (BPNT) yang saat ini telah menyasar 1,28 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di 44 kota di Indonesia akan diperluas pada 2018 menjadi 98 kota dan 118 kabupaten dengan sasaran sebanyak 10 juta KPM.

Di Provinsi Sulteng, kata mensos baru Kota Palu yang akan melaksanakan program bantuan sosial (bansos) BPNT. "Jadi pada 2018 semua penerima bansos di Palu sudah menggunakan kartu voucher untuk berbelanja kebutuhan pangan sesuai dengan nilai rupiah yang dialokasikan pemerintah pusat.

Untuk Kota Palu sendiri ada sekitar 12 ribuan rumah tangga penerima beras rastra--beras untuk warga sejahtera-- (dahulu bernama raskin--beras untuk warga miskin) tersebar di 46 kelurahan dari delapan kecamatan yang ada di ibu kota provinsi itu.

Selain e-warong KUBE PKH, KPM bisa berbelanja di Rumah Pangan Kita (RPK) mitra Perum Bulog yang ada Palu.

Mensos Khofifah juga berharap kabupaten lainnya di Sulteng untuk mempersiapkan diri karena pemerintah pusat menargetkan semua kabupaten/kota di Tanah Air bisa terlayani program BPNT.

"Kalau ada kabupaten di Sulteng yang sudah siap biar hanya satu-dua kecamatan bisa dilayani program BPNT seperti halnya di Kota Palu dan kota-kota lainnya di sejumlah daerah di Tanah Air," kata Mensos Khofifah.

(T.BK03/A029)

Pewarta: Anas Masa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017