"Kami memperoleh informasi bahwa uang tabungan masyarakat yang terdata melalui Bank Indonesia saat ini tengah menunjukan tren positif," kata Executive Director PT Summarecon Agung Tbk Albert Luhur di Bekasi, Jumat.
BI mencatat, laju peningkatan uang tabungan masyarakat pada 2017 mencapai kisaran Rp4.000 triliun.
"Dalam kurun waktu setahun, ada laju peningkatan Rp1.000 triliun uang tabungan masyarakat yang tercatat di BI," katanya.
Menurut Albert, melambatnya transaksi properti yang terjadi di Indonesia dalam kurun waktu 2016 hingga 2017 salah satunya dipengaruhi faktor kehati-hatian masyarakat dalam memilih produk properti yang menjanjikan.
"Masyarakat saat ini sedang menanti adanya produk properti yang bagus untuk investasi mereka, sehingga uangnya tersimpan di tabungan. Mereka adalah salah satu tipe masyarakat yang ingin kita sasar pada pameran kali ini," katanya.
Tipe konsumen selanjutnya yang disasar, kata dia, adalah masyarakat yang tidak memiliki kemampuan cukup dalam mengumpulkan uang muka atau down payment (DP) dalam memperoleh produk properti idaman.
"Ada juga tipe masyarakat yang mau beli properti hunian, tapi belum punya DP. Saya pastikan kalau gajinya sampai Rp10 juta per bulan bisa masuk dalam kriteria konsumen dalam pameran ini," katanya.
Summarecon Expo 2017 menawarkan promosi uang muka ringan bagi transaksi pembelian propertinya di tiga kawasan yakni unit usaha di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara, Kota Bekasi dan Karawang.
Promosi yang ditawarkan berupa angsuran DP mulai Rp2,7 juta per bulan dengan suku bunga 4,2 persen serta cashback hingga 20 persen dari nominal harga properti.
Menurut dia, promosi itu merupakan rangkaian agenda akhir tahun pihaknya bertajuk Summarecon Mega Deals di Main Atrium Summarecon Mal Bekasi 1 Oktober hingga 15 Desember 2017.
Menurut dia, tawaran DP ringan itu berlaku untuk produk rumah, apartemen dan ruko komersial.
Khusus untuk konsumen yang bertransaksi selama penyelenggaraan pameran, kata dia, akan memperoleh ekstra potongan harga hingga Rp50 juta yang dilakukan melalui sistem pengundian.
Albert menambahkan, sepanjang 2017 pihaknya masih menyisakan sejumlah produk hunian di tiga kawasan tersebut, di antaranya Springlake sebanyak 150 unit dari total pemasaran 3.112 unit, Springlake View sebanyak 500 unit dari total 1.500 unit, Kesington Apartemen sebanyak 200 unit dari total 650 unit serta hunian landed Elora sebanyak 60 unit dari total 240 unit.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
