Bandung (ANTARA News) - Pengelola atau investor dari Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja), PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ), menyatakan status Tol Soroja yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (4/12) adalah Tol Dalam Kota.

"Tol-nya kan ini Tol Dalam Kota, jadi kita pasang lampu PJU (penerangan jalan umum) sepanjang 35 meter di tengah-tengah. Jadi caang pisan eta tol teh tah (bakal terang sekali nantinya itu tol)," kata Dirut PT CMLJ Bagus Medi, ketika dihubungi melalui telepon, Minggu.

Ia memastikan pembangunan konstruksi dan sarana penunjang lainnya Tol Soroja sudah beres 100 persen. "Beres semuanya, alhamdulillah 100 persen beres pokoknya," kata dia.

Sementara untuk tarif, kata Bagus, hingga saat ini pihaknya masih menggodok tentang hal tersebut karena Tol Soroja ini menampung kendaraan dari berbagai tol seperti Purbaleunyi dan Cipali.

"Tapi memang dalam tanda kutip, Tol Soroja ini kan terkoneksi dengan tol-tol lain, artinya perlu sinkronisasi kan. Kita mencoba dan berharap sih begitu dibuka semua bisa, tapi kita akan lihat karena ini gabungan Tol Cipali, Cikampek, Purbaleunyi, maka keuangan ada di kita kalau ada yang lewat Tol Soroja, itu harus lebih detail lagi supaya tidak ada yang dirugikan," kata dia.

Sementara itu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meresmikan penggunaan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja atau Soroja di Jawa Barat pada Senin, 4 Desember 2017.

"Betul, jam satu siang Presiden Jokowi akan meresmikan Jalan Tol Soroja, tapi sebelumnya Presiden akan membagikan sertifikat tanah di Pemkab Bandung," kata Dirut PT CMLJ Bagus Medi.

Bagus mengucapkan syukur karena Senin besok Jalan Tol Soroja akan digunakan untuk umum dan diresmikan oleh Presiden Jokowi.

"Alhamdulillah, akhirnya tol ini bisa tuntas, Insha Allah akan memberikan kontribusi kepada masyarakat atau Pemkab Bandung untuk mengembangkan potensinya. Bersyukur tentunya karena lebih cepat lebih bagus," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017