Bandung (ANTARA News) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Barat (Jabar) menyiapkan tim untuk bersiaga apabila ada kejadian yang membahayakan manusia di objek wisata pantai wilayah Pangandaran, Tasikmalaya dan Garut pada musim libur Natal dan tahun baru.

"Kita juga siapkan posko di tempat wisata pantai untuk pengamanan tahun baru ini," kata Kepala Basarnas Jabar, Slamet Riyadi saat menggelar pertemuan dengan sukarelawan dan potensi SAR di Kantor Basarnas Jabar, Rabu.

Ia menuturkan, Basarnas telah siap siaga untuk membantu pengamanan dan memberikan bantuan pertolongan dan penyelematan pada musim libur Natal dan tahun baru.

Ia menyebutkan, objek wisata yang menjadi prioritas pengawasan Basarnas yakni Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Cipatujah di Kabupaten Tasikmalaya dan Pantai Santolo di Kabupaten Garut.

"Kami tempatkan satu tim di Pangandaran, Cipatujah, dan Santolo," katanya.

Ia menambahkan, Basarnas Jabar juga menyiapkan Posko Sar selain di objek wisata pantai juga di jalan raya yakni Nagreg, Parakamuncang, Tol Cipali di KM164 dan KM102.

Basarnas juga, lanjut dia, menyiapkan tim `mobile` yang bergerak kemana saja untuk mengawasi situasi daerah sekitar posko.

"Empat tim mobile nanti akan bergerak ke mana saja daerah yang terjadi musibah atau kecelakaan," katanya.

Ia menyampaikan, Posko Sar itu mulai beroperasi 20 Desember 2017 sampai 7 Januari 2018 sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Mereka yang bertugas di lapangan, kata Riyadi, dilengkapi dengan atribut pengamanan diri, dan peralatan penunjang lainnya untuk membantu korban yang terdampak musibah.

"Setiap tim ada 10 orang, di Posko Cipali disediakan kendaraan untuk memberikan pertolongan medis, di pantai disiapkan peralatan penyelamatan air," katanya.

Riyadi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mentaati rambu-rambu agar tidak menimbulkan bahaya bagi diri sendiri.

"Saya mengimbau wisatawan yang mau berlibur ke pantai untuk taati rambu-rambu, karena sekarang cuaca sangat ekstrem," katanya.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017