Kiev (ANTARA News) - Pengadilan Ukraina, Jumat (12/12), memerintahkan penahanan seorang ajudan Perdana Menteri Ukraina Volodymyr Groysman yang dicurigai sebagai mata-mata Rusia, kata dinas keamanan negara itu, SBU.

Stanislav Yezhov, seorang penerjemah pemerintah, ditahan dua hari sebelumnya di tempat kerjanya dan dituduh melakukan pengkhianatan tingkat tinggi.

Dia menghimpun informasi tentang kegiatan pemerintah dengan peralatan khusus dan memberikannya kepada koordinatornya, kata SBU dalam sebuah pernyataan, Rabu.

Pengadilan Shevchenkivskyi di Kiev dalam persidangan yang tertutup bagi media memutuskan untuk menahan Yezhov selama penyelidikan berlangsung, imbuh SBU.

"Pengadilan memutuskan menahan Yezhov selama dua bulan atas permintaan SBU," ungkap juru bicara badan keamanan Olena Gitlyanska kepada AFP melalui telepon.

Yezhov diyakini telah direkrut saat bekerja di Kedutaan Besar Ukraina di Washington dan bertindak untuk kepentingan Rusia setidaknya selama dua tahun, demikian laporan AFP. (mr)




Pewarta: Antara
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017