Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melantik sebanyak delapan pejabat eselon dua di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Dalam sambutannya, dia mengatakan bahwa pelantikan tersebut dilakukan dalam rangka mengisi sejumlah posisi atau jabatan yang selama ini kosong.

"Tidak boleh ada posisi yang lowong. Sebuah organisasi harus bisa memaksimalkan seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, sehingga hasilnya pun maksimal," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.

Pada kesempatan tersebut, dia juga berpesan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik agar senantiasa menjaga integritas dan amanat jabatannya masing-masing.

Selain itu, dia juga mengingatkan agar para pejabat eselon baru itu memiliki pemahaman yang baik mengenai visi pembangunan Kota Jakarta, yakni memajukan kotanya dan membahagiakan warganya.

"Saudara-saudara semua harus bisa menjadi pemimpin, bukan hanya menjadi sekedar pejabat. Jadilah pemimpin yang diikuti dan ditaati oleh anak buah, dan selalu respek," ungkap Anies.

Delapan pejabat eselon dua yang dilantik oleh Anies, antara lain Artal Reswan W Soewardjo sebagai Asisten Pemerintahan Sekda DKI Jakarta, Syamsudin Lologau sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Bambang Sugiyono sebagai Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Pengendalian Permukiman dan Rustam Effendi sebagai Kepala Biro Administrasi Sekretariat Daerah DKI Jakarta.

Kemudian, Herry Supardan sebagai Wakil Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Usmayadi sebagai Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Suradika sebagai Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Budaya dan Faisal Syafruddin sebagai Wakil Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018