Damaskus, Suriah (ANTARA News) - Tentara Suriah menggali kuburan 45 tentara yang tewas oleh gerilyawan yang memiliki hubungan dengan al-Qaeda di dekat satu pangkalan udara penting di Provinsi Idlib, bagian barat-laut Suriah, kata media lokal, Selasa (30/1).

Semua jenazah tersebut dikeluarkan dari kuburan di dekat Pangkalan Udara Abu Ad-Duhur oleh tentara Suriah yang bekerjasama dengan Bulan Sabit Merah Arab Suriah, demikian laporan stasiun televisi pan-Arab Al-Mayadeen.

Kebanyakan tentara itu tewas akibat ditembak di kepala atau dipenggal anggota Komite Pembebasan Levant (LLC), yang juga dikenal sebagai Front An-Nusra -- yang memiliki hubungan dengan al-Qaeda, kata laporan tersebut.

Beberapa lagi kuburan massal diperkirakan akan ditemukan di pangkalan itu dan daerah sekitarnya, tambah Al-Mayadeen.

Gerilyawan sangat fanatik merebut pangkalan udara itu pada 2015, ketika sebagian besar pembunuhan tentara itu terjadi. Pada 20 Januari, militer Suriah sepenuhnya merebut kembali pangkalan tersebut setelah pertempurang sengit melawan gerilyawan.

Direbutkan Pangkalan Udara Abu Ad-Duhur dan kota kecil dengan nama yang sama memungkinkan militer Suriah melakukan pengepungan atas petempur LLC di satu daerah dengan luas 1.200 kilometer persegi.

Idlib telah menjadi tempat tinggal beberapa kelompok gerilyawan dari berbagai afiliasi, yang sebagian didukung Turki, sementara yang lain --di antaranya Front An-Nusra-- dinyatakan sebagai kelompok teroris.

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018