Bandung (ANTARA News) - Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat sekaligus Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa menyebut lima orang warga Kampung Maseng masih tertimbun longsoran di kawasan Puncak, Bogor.

"Ada tiga rumah tertimbun. Saya harapkan kelima orang ini bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Kelima orang ini merupakan warga yang rumahnya tertimbun longsoran pada Senin (5/2) siang kemarin," katanya, di Bandung, Selasa.

Dia menuturkan saat ini BPBD Jawa Barat, BPBD Bogor, Basarnas, Tagana dan TNI/Polri tengah melakukan upaya evakuasi dan pencarian di sejumlah lokasi longsor yang terjadi di lima titik kawasan Puncak.

"Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Bogor, mereka juga sudah langsung ke lokasi begitu ada kejadian dengan unit reaksi cepat," kata dia.

Menurut dia, proses evakuasi dilakukan sangat hati-hati mengingat dari laporan BMKG hari ini diperkirakan curah hujan masih akan tinggi.

Kejadian kemarin pun menurutnya menyebabkan satu korban jiwa meninggal atas nama Lilis warga Kampung Naringgul.

"Untuk yang di Kampung Maseng bencana terjadi akibat tebing setinggi 300 meter dengan lebar 100 meter longsor," kata dia.

Bencana longsor juga menimpa Kampung Caringin dimana dua rumah rusak berat, lalu Kampung Ranji longsor menimpa satu rumah hingga rusak berat.

Sedangkan di Kampung Naringgul selain menyebabkan korban jiwa, juga menyebabkan dua orang luka ringan dan satu luka berat.

"Untuk saat ini korban sudah dirawat di Rumah Sakit Cimacan. Kami memastikan proses tanggap darurat sudah berjalan. Pemprov juga sudah menyiapkan sejumlah bantuan yang dibutuhkan warga," kata dia.

"Kami memperkirakan hujan masih terjadi, saya meminta semua pihak waspada begitupun ketika jalur Puncak sudah bisa dilalui roda dua dan empat. Kami dari Pemprov turut berduka cita atas musibah yang terjadi," ujarnya.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018