"Perempuan yang menjadi pengusaha itu mulia. Dengan wirausaha, kita bisa menolong banyak orang. Dengan wirausaha kita bisa membuka lapangan kerja baru," kata Zulkifli Hasan saat syukuran 43 Tahun Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) di Gedung Nusantara V MPR, Jakarta, Senin.
Acara ini dihadiri 700 lebih Ibu-Ibu Pengurus Iwapi dari seluruh Indonesi dengan latar belakang profesi usaha yang beragam
Zulkifli menjelaskan, setiap tahun Bangsa Indonesia mempunyai angkatan kerja sebanyak 2,7 juta orang. Separuh dari angkatan kerja itu adalah angkatan kerja baru, seperti baru lulus sekolah atau kuliah.
"Sayangnya daya serap kerja hanya mampu menampung satu juta orang. Dari sinilah pentingnya memperbanyak jumlah pengusaha muda baru," katanya.
Dari sinilah Zulkifli Hasan mendorong agar IWAPI ikut menciptakan wirausahawan. Agar organisasi yang lahir pada tahun 1975 itu bisa mencetak para wirausahawan maka pemerintah disebut harus berpihak pada Iwapi.
"Iwapi harus diberi peluang dan kesempatan serta dilibatkan lebih massif dalam proses pembangunan," ujarnya.
Ketua Umum Iwapi Nita Yudi menmyampaikan keluhan kepada Zulhasan mengenai perizinan dan pajak dalam dunia usaha serta bantuan modal untuk Iwapi.
"Pak Zul ini yang selalu berani bersuara bela rakyat. Jadi Iwapi curhat biar perizinan mudah, Kami tolong disuarakan kesulitan ibu ibu untuk memulai usaha ini," kata Nita.
Pewarta: Sri Muryono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
