(Antara) -  Tikus, hingga kini masih menduduki tingkat pertama, hama perusak tanaman pertanian.  Namun, para petani di Desa Argomulyo, Sedayu Bantul, mulai mengembangkan metode trap barrier system, atau benteng pelindung tanaman berupa pagar plastik, yang dipasang memanjang mengelilingi petak sawah. Melalui metode ini, telah teruji dan efektif, dalam menurunkan tingkat kerusakan tanaman padi, oleh tikus.