San Francisco (ANTARA News) – Uber akan menjual sebagian operasinya di Asia Tenggara kepada Grab, tulis media massa Amerika Serikat seperti dikutip AFP.

Bloomberg dan Wall Street Journal melaporkan Grab selangkah lagi membeli bisnis Uber di beberapa pasar Asia Tenggara. Uber, yang berbasis di California akan mendapatkan sejumlah saham di kompetitornya.

Jumlah sahamnya kemungkinan sekitar 20 persen atau lebih dari 30 persen, kata sumber yang namanya tidak ingin disebut.

Uber tidak merespons pertanyaan AFP mengenai soal ini.

Uber menghadapi persaingan sengit di Asia, tidak hanya dari Grab yang berbasis di Singapura, melainkan juga dari Ola di India, dan Didi Chuxing dari China.

Grab telah mengucurkan dana untuk ekspansi regional, kini mereka memiliki lebih dari 2,1 juta pengemudi di Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Mynmar, Vietnam dan Kamboja.
 

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018