Jakarta (ANTARA News) - PT Perusahaan Listrik Negara Distribusi Jakarta Raya memperingati Hari Air Sedunia 2018 dengan menggelar aksi bersih-bersih sungai Ciliwung di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

General Maneger PLN Disjaya M. Ikhsan Assad melalui keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu mengatakan dalam peringatan Hari Air Sedunia kali ini tema yang diambil adalah "Save Water for Better and Brighter Jakarta".

Hal ini merupakan simbol bahwa air merupakan bagian penting dari kehidupan seperti untuk dikonsumsi, kegiatan MCK, sampai dengan membangkitkan tenaga listrik.

"Peringatan Hari Air Sedunia ini memiliki makna yang luas sekali. Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia, termasuk menjadi sumber pembangkit listrik. Jadi kita harus merawat air agar bisa jadi sahabat," ungkap Ikhsan Asaad.

PLN Peduli melalui Sekolah Sungai Ciliwung (SSC) di Kelurahan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, ingin mengajak seluruh masyarakat belajar bagaimana mencintai dan melestarikan ekosistem sungai.

Tidak hanya belajar teori, di SSC diajarkan praktek melestarikan lingkungan sungai seperti pengolahan sampah, tanam pohon, sampai dengan susur sungai. Seluruh masyarakat bisa belajar tentang sungai dan pelestarian lingkungan hidup di SSC.

Baca juga: Warga Katulampa peringati Hari Air Sedunia

Baca juga: Peringati Hari Air, Warga Kupang bersihkan Sungai Dendeng


Menurutnya, air bermanfaat dan menjadi sahabat masyarakat bila dirawat dengan baik. Namun, air juga bisa menjadi musibah seperti banjir yang beberapa waktu lalu terjadi di Jakarta.

Akibat banjir, PLN juga terpaksa mematikan aliran listrik ke rumah-rumah warga. Hal ini semata-mata untuk keselamatan warga agar terhindar dari bahaya listrik karena air merupakan pengantar listrik.

Selain bersih-bersih bantaran sungai, General Manager PLN Disjaya, Ikhsan Asaad, dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Sri Yuliani, menanam pohon buah-buahan khas betawi yang sudah mulai langka.

Selain itu dilakukan pula tebar benih ikan di Sungai Ciliwung sebagai pertanda bahwa sungai masih layak untuk menjadi habitat hidup ikan.

Pewarta: Afut Syafril
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018