Madiun (ANTARA News) - PT KAI (Persero) tengah mengganti rel yang rusak akibat kecelakaan KA Sancaka dengan truk trailer pengangkut beton bantalan rel di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jatim Jumat (6/4) lalu.

Manajer Humat PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Supriyanto di Madiun, Selasa mengatakan, sebelum penggantian rel, sebelunya sudah dilakukan penguatan jalur sepanjang 200 meter yang rusak tersebut. Penguatan telah dilakukan pada Senin (9/4) dengan menggunakan Mesin Perawatan Jalan Rel atau alat berat MPJR.

"Hari ini penggantian rel, setelah kemarin dilakukan perawatan serta perkuatan jalur dengan menggunakan mesin berat MPJR. Perawatan dilakukan disela jadwal KA, hal itu agar tidak mengganggu perjalanan KA," tutur Supriyanto.

Dengan penguatan dan penggantian rel tersebut, diharapkan jalur yang rusak akibat kecelakaan kemarin sudah dapat dilewati kereta dengan kecepatan 40 kilometer per jam.

"PT KAI akan terus melakukan normalisasi dan pemantauan, agar jalur tersebut dapat dilalui perjalanan kereta dengan kecepatan nomal yang ditentukan," ucapnya.

Baca juga: Jalur kereta Jember sudah normal kembali

Sementara, empat hari setelah kecelakaan pada Selasa pagi, terpantau jadwal kedatangan kereta di Stasiun Madiun berangsur normal. Jika hari sebelumnya kedatangan kereta terlambat hingga lebih dari tiga jam, kini rata-rata keterlambatan sudah di bawah satu jam.

Seperti KA Matarmaja dari jadwal 02.54 WIB terlambat 35 menit, KA Bima jadwal tiba Stasiun Madiun 03.15 WIB menjadi 03.48 lambat 33 menit, KA Malabar jadwal 02.35 WIB masuk Madiun jam 04.17 WIB atau lambat 111 menit, KA Mutiara Selatan jadwal 03.58 WIB terlambat 39 menit.

Kemudia, KA Gajayana jadwal masuk Stasiun Madiun 04.30 WIB terlambat 36 menit, KA Brantas jadwal 04.50 WIB terlambat 47 menit, KA Majapahit jadwal Madiun 05.19 WIN terlambat 33 Menit, dan KA Turangga jadwal Madiun 05.48 WIB terlambat 27 menit.

"Alhamdulillah, pagi ini jadwal sudah mulai kembali normal. Keterlambatan rata-rata di bawah satu jam," ujar Supriyanto.

Baca juga: Kondisi asisten masinis KA Sancaka dilaporkan membaik

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018