Depok (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat, menetapkan jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Jawa Barat sebanyak 1.155.477 orang.

"Kami sudah menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Perbaikan (DPSHP) dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT)," kata Ketua KPU Kota Depok Titik Nurhayati di Depok, Sabtu.

Dengan ditetapkannya jumlah pemilih tersebut diharapkan partisipasi masyarakat agar pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan ini berlangsung sukses. "Saya harap angka partisipasi masyarakat naik. Gunakan hak pilih dengan datang ke lokasi TPS pada 27 Juni," katanya.

Ia menjelaskan bahwa yang diplenokan di tingkat kota merupakan hasil pleno di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Ada 11 kecamatan di Kota Depok dengan hasil DPSHP yang menjadi DPT yaitu di Kecamatan Beji saat ini mencapai 91.173, Bojongsari 72.078, Cilodong 93.576, Cimanggis 146.905, Cinere 54.155, Cipayung 90.607, Limo 56.709, Pancoran Mas 147.663, Sawangan 90.404, Sukmajaya 160.813 dan Kecamatan Tapos 151.394.

Dengan begitu total Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat di Kota Depok mencapai 1.155.477 jiwa.

Pilkada Jabar diikuti oleh empat pasangan yaitu Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum yang diusung oleh Nasdem, PPP, PKB dan Hanura mendapatkan nomor urut 1. Pasangan Hasanuddin dan Anton Charliyan yang didukung oleh PDIP mendapat nomor urut 2.

Pasangan calon Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung oleh PKS, PAN, dan Gerindra menempati nomor urut 3.

Dan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang didukung oleh Golkar dan Demokrat mendapat nomor urut 4.

Baca juga: KPU Depok: partisipasi pemilih di atas 50 persen

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018