Timika (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan Ujian Nasional di sejumlah SMP di kota Timika, Senin.

Rombongan Mendikbud yang tiba di bandara Mozes Kilangin Timika pukul 09.30 tersebut disambut Wakil Bupati dan unsur forkompinda Mimika. Sejumlah anggota rombongan  sempat istirahat di ruang tunggu VIP Bandara setempat.

Mendikbud berserta rombongan langsung menuju SMP YPPK St. Bernardus di jalan Cinderawasih dan melihat langsung pelaksanaan UN berbasis kertas pensil (UNKP).

Mendikbud yang didampingi Wakil Bupati Mimika, Yohanis Bassang, Sekda Mimika Ausilius You dan Kepala Dinas Pendidikan Mimika disambut tarian yang dibawakan oleh siswa-siswi SMP St. Bernardus di halaman sekolah.

Mendikbud hanya dapat memantau pelaksanaan UN dari luar dan. sempat mengabadikan momen ujian nasional dengan menggunakan handphone-nya.

Setelah meninjau sejumlah ruangan tempat pelaksanaan UN, Mendikbud langsung menuju SMP Sentra Pendidikan yaitu sekolah yang mayoritasnya putra dan putri asli Papua.

Mendikbud juga meninjau pelaksanaan UNBK di SMP Negeri 2 Mimika yaitu salah satu SMP unggulan di Timika yang penyelenggara UN berbasis komputer.

Ketua Panitia UN Tingkat SMP di Kabupaten Mimika, Manto Ginting mengatakan jumlah sekolah penyelenggara UN di Mimika 2018 sebanyak 54 sekolah.

Sebanyak 14 sekolah penyelenggara UNBK sedangkan 40 SMP masih menyelenggarakan UN berbasis kertas itu dan pensil atau UNKP.

"Untuk 2018 ini sekolah peserta UN yang selenggarakan UNBK bertambah yaitu pada 2017 lalu hanya lima sekolah menjadi 14 sekolah pada 2018," ujarnya.

Baca juga: PLN Timika jamin listrik aman saat UN
Baca juga: Sedang kerjakan UNBK, listrik padam 20 menit


Sementara itu jumlah peserta UN tingkat SMP se-kabupaten Mimika sebanyak 3.519 yang terdiri dari 1.500 siswa peserta UNBK dan 2.019 siswa peserta UNKP.

Mendikbud dalam kunjungannya ke Timika selain meninjau pelaksanaan UN, ia diagendakan akan melakukan pertemuan dengan belasan guru korban penyekapan KKSB (Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata) dan sekaligus memberikan bantuan.

Mendikbud juga akan melakukan pertemuan dengan Muspida dan Dinas Pendidikan kabupaten Mimika dan juga berencana meninjau sekolah yang dibakar KKSB di kampung Banti, distrik Tembagapura pada Selasa (24/4).

Baca juga: TNI terus upayakan evakuasi tiga guru SD di Aroanop ke Timika
Baca juga: Tangis para guru yang dievakuasi dari Aroanop pecah di Timika

Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018